Video Tutorial Tali Temali
Jenis Simpul dan Kegunaannya

Simpul Mati
Untuk mengikat dua tali yang sama besar. Digunakan untuk menyambung dua tali dan tidak licin.
Cara membuat simpul mati :
1. Silangkan ujung tali letakan satu ujung tali diatas ujun tali lainnya sehingga membentuk silang.
2. Lilitkan tali putar atau lilitkan ujung tali yang berada di atas, melewati bawah ujung tali lainnya.
3. Kencangkan simpul tarik kedua ujung tali dan badan tali untuk mengencangkan simpul.

Simpul Pangkal
Untuk mengawali ikatan tali di tiang atau tongkat.
Cara membuat simpul pangkal :
1. Lingkarkan tali pada tongkat atau benda yang akan diikat, sehingga membentuk sebuah lingkaran atau "sosok" dengan tongkat berada di tengahnya.
2. Buat lingkaran kedua di sebelah kiri lingkaran pertama, pastikan kedua lingkaran ini berada dalam posisi yang benar.
3. Masukkan ujung tali yang bebas (yang bukan bagian dari lingkaran pertama dan kedua) melalui kedua lingkaran tersebut, dari arah bawah ke atas.
4. Tarik ujung rali yang bebas hingga simpul mengecangkan pada tongkat atau benda yang diikat.

Simpul Jangkar
ikatan jangkar. Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
Cara membuat simpul jangkar :
1. Lingkarakan ujung tali pada benda yang hendak dari sebelah bawah.
2. Lintaskan ujung tali di belakan badan tali.
3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda.
4. selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali.
5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.

Simpul Hidup
Untuk mengikat dua tali yang berbeda ukuran.
Cara membuat simpul hidup :
1. Buatlah sebuah lingkaran dengan tali, dengan ujung tali berada di atas lingkaran tersebut.
2. Masukkan ujung tali yang bebas melalui lingkaran yang telah di buat.
3. Tarik ujung tali tersebut hinggal simpul mengencang pada tali yang melingkar.

Simpul Ujung Tali
Untuk mengikat dua tali yang berbeda ukuran.
Cara membuat simpul ujung tali :
1. Tali A ditaru sedemikian rupa. Belitkan tali B beberapa kali mengeliling tali A.
2. Bagian ujung B masukan kedalam sosok.
3. Setelah ujung B masuk, bagian ujung A ditarik sehingga tali B tertarik kedalam belitan.
4. Ujung A dan B di gunting, maka dengan demikian ujung atau pintalan tali tidak akan terlepas